Tangsel - Warga Negara (WN) Jepang Inao Jiro (48) yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya disebut jarang bersosialisasi dengan tetangga di kediamannya. Inao Jiro hanya terlihat sesekali ke luar rumah pada sore hari.
"Kalau keluar rumah bercengkrama gitu jarang. Paling keluar sore-sore bawa anjing," kata salah seorang sekuriti kompleks River Park, Tangerang Selatan, Rabu (22/3/2017).
Sekuriti lainnya, Abdul, menyebut Inao Jiro belum lama tinggal di kompleks perumahan ini. Salah satu manajer idol group JKT48 itu disebut mengontrak rumah.
"Dia ngontrak di rumah itu setahu saya belum lama, masih baru-baru ini. Setahunan ada kali," ujar Abdul.
Inao Jiro tinggal di rumah bersama istri dan dua orang anaknya. Namun Abdul tak tahu menahu soal pekerjaan istri Jiro.
"Kalau kerja istrinya saya nggak tahu juga. Anaknya 2 orang cowok. Yang pertama kalau nggak salah SMA, satu lagi kayaknya masih SD," ujarnya.
Hingga pukul 11.30 WIB, keluarga Jiro belum memberikan keterangan. Mereka hanya memperbolehkan wartawan mengambil visual dari jarak jauh.
Sejumlah pelayat masih terlihat berdatangan ke rumah Jiro. Sebuah tenda berwarna putih disiapkan di depan rumah.
Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP H Mansuri, Rabu (22/3), Inao Jiro, yang tergantung di kamar mandi rumahnya, pertama kali ditemukan pada Selasa (21/3) menjelang pukul 18.00 WIB oleh istri dan pembantunya.
"Motif karena beban kerja terlalu berat. Pekerjaan generalisasi manajer JKT48," ujar Mansuri.
sumber