Gunungkidul - Sampah botol plastik selalu menjadi persoalan di kawasan wisata. Seorang pemandu wisata di obyek wisata Gua Pindul, Gunungkidul, berinisiatif untuk mengumpulkan dan merakitnya menjadi perahu wisata. Dia terobsesi, memanfaatkan perahu bikinannya sebagai salah satu ikon wisata di tempat dia bekerja.
Subandi (44), seorang pemandu wisata di Gua Pindul, Gunungkidul, setiap hari menyaksikan para pengunjung yang membuang sampah botol plastik di sekitar lokasi wisata Gua Pindul, Gunungkidul. Kesadaran wisatawan terhadap pencemaran lingkungan memang masih redah.
Melihat tumpukan sampah, terutama botol bekas minuman berserakan di sekitar obyek wisata Gua Pindul, Subandi tergerak. Berbekal muka tebal karena ejekan masyarakat sekitar, dia kerap mengambil tumpukan botol bekas memakai karung. Setelah terkumpul baru botol bekas tersebut dibawa pulang ke rumahnya di Dusun Gelaran II, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
"Saya mulai mengumpulkan botol bekas selama dua tahun ini. Saya lalu berpikir merangkainya menjadi perahu. Sekarang sudah ada dua perahu botol yang saya buat, salah satu perahu pengerjaanya baru sekitar 90 persen. Mengerjakannya seorang diri atau terkadang dibantu anggota keluarga," papar Subandi, Senin (27/3/2017).
Subandi punya obsesi tersendiri terhadap karyanya itu. Perahu botol bekas sepanjang sekitar lima meter itu hendak dijadikan salah satu spot foto di sekitaran obyek wisata Gua Pindul. Meski perahu tersebut kuat menampung sejumlah orang menyeberangi Sungai Oya, namun Subandi lebih memilih karyanya untuk dinikmati wisatawan buat berselfie ria.
"Kalau melihat perkembangan sekarang kan yang dilirik wisatawan bukan hanya wisata alam, tapi juga wisata selfie. Makanya saya ingin perahu botol buatan saya bisa dijadikan tempat selfie. Rencananya nanti ditempatkan di tepi Sungai Oya, sekitar objek wisata Gua Pindul," ujarnya.
Subandi berharap perahu botolnya bisa menginspirasi pecinta lingkungan dalam pengelolaan sampah di sejumlah objek wisata menjadi permasalahan serius. Selain itu dia juga berharap setelah mengetahui karyanya itu, warga dan wisatawan yang berkunjung ke Gua Pindul tak lagi membuang sampah sembarangan.
"Saya belajar buat perahu botol ini otodidak, barusaha belajar memahami alam. Sekarang saya ingin membuat spot foto selfie dekat di air terjun Sungai Oya. Mudah-mudahan karya saya nantinya bermanfaat buat orang banyak," lanjut pria yang juga pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul ini.
sumber