Apakah kita sendiri di dunia ini?
Ia adalah seorang profesor Lucasian dalam bidang matematika di Universitas Cambridge dan merupakan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge. Ia dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama karena teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking.
Salah satu tulisannya adalah A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut.
Dan acara beliau membahas tentang apakah kita sendiri di Alam semesta yang memiliki banyak sekali bintang ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pertama kali kita lihat syarat pertama adanya kehidupan adalah "ENERGI". Di bumi tempat kita tinggal ini, Sumber Energi yang paling utama adalah "Matahari". Sebagai bukti bahwa adanya kehidupan selain kita di tata surya ini, pastinya harus ada sebuah bintang yang menjadi sumber Energi untuk bintang-bintang yang lain. Dalam artian, harus ada matahari lain di luar sana.
Dan ternyata, Matarhari yang kita punya ini adalah bukanlah yang satu-satunya. Diluar sana terdapat Jutaan planet yang memiliki matahari sepertihalnya Arcturus yang diperkirakan memiliki ukuran lebih besar dari matahari dengan perbandingan 25x dari Matahari.
Syarat kehidupan lainnya adalah adanya planet yang memiliki air dalam bentuk cair dan beberapa komponen didalamnya. Dan Bumi bukanlah satu-satunya planet yang memiliki air dalam bentuk cair.
Diluar sana, telah ditemukan planet-planet yang menyerupai bumi dan kemungkinan adanya kehidupan sangat tinggi disana.
para peneliti telah mencoba untuk mengirimkan sinyal keluar angkasa dan juga telah mencoba untuk menerima sinyal berdasarkan frekuensi suara.
Ternyata frekuensi yang mereka tangkap sangatlah beragam dan sama sekali tidak ada frekuensi yang menunjukan adanya sinyal dari makhluk luar angkasa.
Dan pada akhirnya para peneliti mengambil kesimpulan bahwa seandainya makhluk cerdas diluar sana memang ada, pasti ada salah satu faktor yang membatasi hubungan kita dengan mereka.
sumber instagram enigma.myth